Padaawal kemerdekaan (setelah 17 Agustus 1945), negara Republik Indonesia tidak menghadapi jalan yang mulus, tetapi menghadapi tantangan-tantangan yang tidak dapat dihindarkan. Pertama, Belanda sebagai penjajah mencoba mengembalikan kekuasaan kolonialnya di Indonesia, Sehingga terjadilah perang “Perang Kemerdekaan” tahun 1945-1949.
1 Perubahan atas sistem kapitalisme harus dicapai dengan cara-cara revolusi, dan pemerintah oleh diktator proletariat sangat diperlukann pada masa transisi. 2. Pada masa transisi, dengan bantuan negara di bawah diktator proletariat, seluruh hak milik pribadi dihapuskan dan diambil alih serta selanjutnya berada di bawah kontrol negara. 3.
PadaMac 2000, pemerintahan Gus Dur mulai melakukan negosiasi dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dua bulan kemudian, pemerintah menandatangani nota kesepahaman dengan GAM hingga awal tahun 2001, saat kedua penandatangan akan melanggar persetujuan. Gus Dur juga mengusulkan agar TAP MPRS No. XXIX/MPR/1966 yang melarang
Negarayang tidak sejalan dengan AS di Timur Tengah dicap sebagai 'negara militan', sementara negara yang sejalan dengan AS disebut 'negara sahabat' atau 'negara moderat'. sebagian besar media massa AS menggunakan pemerintah sebagai sumber utama berita mereka. Dari sebuah riset yang dilakukan oleh Edward Herman dan Gerry O’Sulivan makalahkomunisme. Memahami ajaran (ideologi) marxisme-komunisme-atheisme perlu juga memahami bagaimana ajaran ini lahir dan dikembangkan. Karenanya, kita perlu mengkaji sumber ajaran filsafat yang sesungguhnya cukup benar dan sesuai dengan kodrat martabat manusia; kemudian diubah (baca: dijiplak dan diturunkan) menjadi teori materialisme AyatollahAgung Montazeri berulangkali menuduh negara menerapkan kepemimpinan diktator atas nama Islam dan mengatakan liberalisasi yang harus dilakukan setelah revolusi 1979 tidak pernah terjadi. .