Mengangkatkembali kearifan lokal dan mempertahankan ekosistem lingkungan, sebuah tujuan mulia Yayasan Batik Indonesia yang mengusung tema pewarnaan alam pada acara Gelar Batik Nusantara 2017. Dian Sastro Padukan Gaya Jawa dan Barat untuk Premiere Film Kartini
Jakarta - Upaya untuk mempromosikan dan mengembangkan batik dan kerajinan batik dalam negeri, terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satunya, Gelar Batik Nusantara GBN yang telah dilaksanakan oleh Yayasan Batik Indonesia sejak tahun 1996. Ketua Panitia GBN 2017, Etna Giatna, mengatakan, setelah sukses menggelar kegiatan ini pada tahun-tahun sebelumnya, pihaknya kembali menyelenggarakan Gelar Batik Nusantara untuk ke-10 kalinya. "GBN 2017 akan diadakan pada tanggal 7-11 Juni 2017 bertempat di Assembly Hall, Cendrawasih Hall dan Main Lobby Jakarta Convention Center JCC, Jakarta. GBN kali ini mengusung tema Pesona Batik Warna Alam," ungkat Etna Giatna, di Jakarta, Rabu 12/4. Tema tersebut, lanjut dia, berkaitan dengan sejarah dalam perjalanan perkembangan batik di Indonesia. "Pewarnaan batik awal mulanya dari keanekaragaman hayati kulit kayu, daun, buah, bunga dari berbagai tanaman yang ada di lingkungan sekitar," tambahnya. Gelar Batik Nusantara 2017 akan menghadirkan berbagai macam acara menarik, diantaranya talkshow sekaligus membatik dengan pewarnaan alam pada tanggal 8-11 Juni 2017. Ada pula penampilan dari Gitar Batik Peraih MURI tanggal 10 Juni 2017 serta Putra Putri Batik Nusantara pada 11 Juni 2017. "Gelar Batik Nusantara 2017 rencananya akan diikuti oleh sekitar 400 peserta. Diharapkan, pengunjung yang datang dapat meningkat dibanding tahun sebelumnya," kata Etna Giatna. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sinidekranasdablora gelar pameran produk unggulan daerah; dekranasda kab. blora sbg juara iii lomba rancang busana; rakernas dekranas dan pameran kriya nusantara 2018; dekranasda blora expo 2018 ditutup dengan nilai transaksi mencapai 4 milyar; meriahkan hut dekranas ke-38, gelar dekranasda blora expo 2018; blora batik carnival 2017 Foto Bisnis Rengga Sancaya - detikFinance Rabu, 07 Jun 2017 1705 WIB Jakarta - Pameran Gelar Batik Nusantara GBN 2017, digelar di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Rabu 7/6. Pameran ini mengusung tema Pesona Batik Warna Alam. StevenValerian dari Jawa Timur dan Agisha Febila dari Jawa Barat terpilihan sebagai Putra Putri Batik Nusantara 2017. Peringkat II, Pasangan Apriyani Rahayu Peraih Gelar Malaysia Open dan Singapore Open 2022. Dekati Gen-Z, Campina Gandeng Tiara Andini Jadi Brand Ambassador di 50th Anniversary. - Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB resmi ditunjuk sebagai tuan rumah untuk perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna TTG Nusantara XXV 2024. Keputusan itu dibuat dalam Rapat Koordinasi Teknis Rakornis yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Fince Decima Hasibuan dan Kepala Pusat Daya Saing Kemendes PDTT Helmiati Nuhung pada Sabtu 10/6/2023. “Semula, nominasi lokasi Gelar TTG Nusantara XXV 2024 mencakup wilayah Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan NTB. Pembicaraan informal dan surat resmi telah disampaikan," ujar Fince melalui keterangan resmi yang diterima Minggu 11/6/2023. Setelah melalui beberapa pertimbangan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa PMD akhirnya memutuskan NTB sebagai tuan rumah Gelar TTG Nusantara XXV yang akan dilaksanakan pada 7 Juni 2024. Baca juga Tampil di TTG Nasional, AMMDes Dapat Pujian, Esemka Tuai Pesanan "Acara akan diselenggarakan di tempat terbuka sehingga mampu menggaet minat masyarakat untuk datang, mempelajari teknologi, dan membelinya untuk diterapkan di desanya," imbuh Helmiati pada kesempatan yang sama. Pada Rakornis tersebut, dilakukan pula upacara penyerahan pataka untuk menandai peresmian NTB sebagai tuan rumah Gelar TTG Nusantara XXV. Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung Senen Mustakim mengembalikan pataka kepada Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta. Selanjutnya, Ivanovich menyerahkan pataka kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia. Baca juga Provinsi Lampung Berhasil Jadi Juara Umum Gelar TTG Nusantara XXIV Tingkatkan ekonomi masyarakat Dalam kesempatan sama, Ivanovich mengatakan, agenda Gelar TTG Nusantara akan memberikan manfaat besar bagi Pemerintah Daerah Pemda tuan rumah. Salah satunya, peningkatan ekonomi. "Contohnya, transkasi pada pameran TTG di Lampung tembus Rp 2,1 miliar dalam empat hari. Selama seminggu terakhir, telah hadir 11 ribuan tamu dari berbagai daerah," paparnya. Ivanovich pun optimistis bahwa peningkatan ekonomi serupa juga akan terjadi di NTB. Terlebih, menurutnya, ada banyak daya tarik yang ditawarkan oleh NTB, mulai dari kawasan wisata Senggigi dan Gili Trawangan yang indah, Sirkuit Mandalika yang ikonis, kuliner lokal seperti ayam taliwang, hingga kendaraan khas pulau Lombok, Cidomo. “Saya yakin, tahun depan Gelar TTG Nusantara XXV di Nusa Tenggara Barat lebih meriah, sehingga menggerakkan ekonomi lokal," kata Ivanovich. ALFASHOOFA Hadir di Gelar Batik Nusantara 2017. Ditulis oleh Administrator pada Jumat, 09 Juni 2017 | Dilihat 942 kali. Come & Visit our booth . Batik Kudus Bakti Budaya DJARUM foundation. Assembly Hall no. 64 - 66, Jakarta Convention Center. Gelar Batik Nusantara 7 -
Hereis what you need to know about Gelar Batik Nusantara 2019. History Batik cloths. via gelarbatiknusantara.com. Gelar Batik Nusantara (GBN) is an event held by Yayasan Batik Indonesia to promote batik as original Indonesian culture. This exhibition was first held in 1996, and 2019 marks its 11th edition of the event. Where and when Studying
Tahun ini menjadi kali ke-10 Gelar Batik Nusantara diadakan di JCC. Mengusung tema Pesona Batik Warna Alam’, pelaku batik kini semakin berani dalam menggunakan batik berbahan serat dan pewarna alami. Didukung oleh lebih dari 100 tenant, simak eksplorasi mereka disini. Gelar Batik Nusantara terkenal dengan dekorasi yang mengagumkan dari tahun ke tahun. Sebelum masuk ke daerah jual beli di pameran, saya akan mengajak anda berkeliling untuk melihat exhibition. Berikut adalah main attraction yang berdiri dengan megah di area depan pameran Bagian Depan Bagian Belakang Instalasi oleh Djarum Foundation Pagelaran Batik Yang unik dari pameran ini adalah pengunjung yang diperbolehkan untuk duduk lesehan sambil melakukan proses jual beli atau sekedar melihat koleksi batik. Acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan talkshow, demo, games dan music performance. Gelar Batik Nusantara juga menjadi ajang Bekraf Badan Ekonomi Kreatif mempromosikan salah satu program mereka yaitu Kolaborasi Nusantara IKKON. Dengan tagline “Menenun budaya, membatik kreativitas, merajut kolaborasi”, melalui program ini pelaku kreatif arsitek, desainer, fotografer, dll akan ditempatkan pada suatu wilayah untuk membentuk dan mendorong pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal. Daerah tersebut adalah Sawahlunto, Lampung, Brebes, Rembang dan Ngada. Galeri Batik Jawa, Natural Indigo Batik Rasanya lebih tepat mengaitkan koleksi yang dipamerkan di Gelar Batik Nusantara 2017 bagi pecinta batik yang rela untuk merogoh kocek lebih atas nama kualitas. Rata-rata harga termurah ditawarkan di atas Rp . Sepengelihatan saya hanya terdapat beberapa brand yang memberikan promo potongan harga. Memang ada harga, ada kualitas. Sebagai anak muda, koleksi batik favorit saya jatuh pada brand Dhievine dan Kanagoods yang berani untuk tampil kekinian. Namun sebagai anak muda juga, saya rasa pameran ini butuh brand lokal dengan harga affordable apabila ingin menyasar pasar anak muda – terutama bagi yang baru berkeinginan untuk mengoleksi batik. – Debbyandcraft by Debby Marietta –
.