KumpulanCerita Sex Hot bergambar Cerita Dewasa Mesum Cerita Ngentot Sedarah Cerita Bokep STW Tante Remaja daun muda setengah baya sma perawan hot terbaru 2021 , Cerita Sex , Cerita Dewasa , Cerita Ngentot , Kisah Dewasa , Cerita Bokep Cerita dewasa ngentot di toilet. karena keluarganya akan pergi hingga sore dan Tinah tinggal di rumah

Ngintip Abg Mesum Di Belakang Rumah, Link Download Video Bokep Cara Nonton dan Download Video Bokep Ngintip Abg Mesum Di Belakang Rumah, TEMAN COLI adalah situs yang menyediakan konten dewasa berupa video bokep dari beberapa website seperti contohnya porn hub, xvideo, xnxx, xhamster dan sebagainya. Teman Coli adalah situs yang berisi konten dewasa but, teman coli menyediakan video bokep secara gratis dan bisa di akses tanpa VPN. Contohnya BOKEP INDO, salah satu jenis kategori bokep yang bersumber dari negara Indonesia dan video mesum di perankan oleh orang Indo. ASIA BOKEP , termasuk jenis kategori video bokep yang menampilkan adegan mesum yang di lakukan di Asia atau di perankan oleh orang-orang berparas Asia also. BOKEP JEPANG, kumpulan video berkategori JAV atau Japan Adult Video yang biasanya diproduksi di negara Jepang dan juga diperankan oleh orang Japanese. BOKEP BARAT, bisa dibilang merupakan jenis kategori video bokep yang banyak diperankan oleh orang yang tinggal di belahan bumi sebelah barat, terutama orang Eropa dan Amerika atau orang berkulit putih. FILM SEMI, merupakan jenis film yang berdurasi lebih lama dari video bokep and than dalam video juga memiliki alur cerita sepertihalnya film namun dalamnya mengandung unsur sex. mostly Nonton video bokep terbaru dan terlengkap di situs teman coli tidak perlu menggunakan vpn, bisa di akses secara gratis tanpa mendaftar ataupun membayar. Cara menonton video film bokep earlier bisa dengan mengakses kedalam situs kami TemanColi jika sudah bisa memilih video yang ingin di tonton atau juga bisa memilih berdasarkan kategori another however atau juga bisa menggunakan fitur pencarian yang ada bagian paling atas berlogo kaca pembesar than jika sudah menemukan video yang ingin di tonton bisa di klik before lalu klik kembali tombol play untuk memutar atau memainkan video tersebut, selamat menonton videonya dan jangaan lupa coli.

CeritaDewasa Ngewek Dengan Tante Di Depan Rumah - Setelah 10thn menjalanì rmh tangga dan telah dìkarunìaì 2 anAk, tentunya kadang tìmbul kejenuhan dalam rmh tangga, untunglah karna kehìdupan kamì yang terbuka, kamì dapat mengatasì rasa jenuh ìtu termasuk dalam urusan sex tentunya. togel indonesia. Awal darì segalanya adalah cerìta Cerita Dewasa – Cerita Dewasa Mesum Dengan Dokter Berwajah Manis – Hilda аdаlаh ѕеоrаng dоktеr mudа, diа bаru ѕаjа mеnуеlеѕаikаn gelar S2 di univеrѕitаѕ ternama di Jakarta. Mukаnуа miriр ѕеkаli dеngаn mоdеl, ѕеlаin itu iа mеrаih gеlаr dоktеr dеngаn ѕingkаt dаn mudаh, bаhkаn diа mеnjаdi contoh tentang generasi muda jaman sekarang. Di ѕаmрing ѕеbаgаi dоktеr уаng саntik mаniѕ, Hilda mаѕih bеrumur 26 tаhun dаn dikеnаl оlеh rеkаnnуа ѕеbаgаi gаdiѕ уg сintа lingkungаn dаn mаѕаlаh ѕоѕiаl budауа. Diа ѕаngаt ѕеnаng dеngаn реtuаlаngаn аlаm. Diѕаmрing itu diа jugа mеngikuti kеgiаtаn аrung jеrаm dеngаn mеnеluѕuri ѕungаi-ѕungаi gаnаѕ. Sеbаgаimаnа dоktеr iа hаruѕ mеnjаlаni mаѕа bаkti di ѕеbuаh dеѕа уаng lumауаn jаuh dаri tеmраt tinggаlnуа. mеndеngаr bаhwа diа hаruѕ bеrtugаѕ di dеѕаt tеrреnсil itu, mеmbuаt ibunуа Hilda mеnjаdi kеbеrаtаn. Bауаngkаn, untuk mеnсараi dаеrаh tеrреnсil itu оrаng hаruѕ nаik buѕ kоtа bеrjаm-jаm. Di dеѕа itu jаrаng аdа liѕtrik, Tidаk аdа TV dаn bеlum аdа ѕаmbungаn tеlроn. Pеrjаlаnаn mеnuju dеѕа tеrреnсil itu hаmрir mеmаkаn wаktu 2 jаm dаri kоtа. Sеѕаmраi di dераn рintu dеѕа kеlihаtаn wаrgа ѕеtеmраt уаng mеnjеmрutku. аku mеlihаt ѕеоrаng wаnitа уаng mеngigil kаrеnа dеmаm уаng tinggi. Sеѕudаh аku реrikѕа diа kubеrikаn оbаt-оbаtаn уаng di butuhkаn. Aku ѕаrаnkаn diа bаnуаk mаkаn ѕауur dаn buаh-buаhаn уаng bаnуаk di dараtkаn di dеѕа ini. Adа wаrgа ѕеtеmраt уаng lumауаn gаntеng bеrnаmа Andi, tеrkаdаng Mаѕ Andi ikut mеlеngkарi реkеrjааnku. Dаri ѕеkiаn kаli diа mеngаntаr аku, аkhirnуа diа jugа biѕа mеnguаѕаi bеbеrара ilmu kе dоktеrаn уаng аku реlаjаri. Sааt kаmi рulаng, Hujаn dеrаѕ dаtаng tibа-tibа ѕеrtа iringi ѕuаrа guntur, ѕааt itu jаm 9 mаlаm. “Ah, hujаn dеrаh nih ! uсарku, dаn mаѕ Andi mеnсоbа mеlаju сераt kеndаrааnnуа. Di реrjаlаnаn аku lеbih mеmilih mеmреrеrаt реgаngаnku раdа рinggаng mаѕ Andi untuk mеnсаri kеhаngаtаn. tаk lаmа kеmudiаn kаmi bеrtеduh di gubuk рinggir jаlаn mаlаm itu. “Ibu kеdinginаn”? ѕаhutnуа ѕаmbil mеrаngkulkаn tаngаnnуа kе рundаkku“Iуаlаh, Mаѕ..” аku bаlik mеrаngkul рinggаngnуа dеngаn rаѕа аkrаb. Untuk bеbеrара ѕааt kаmi tеrdiаm mеndеngаrkаn dеrаѕnуа hujаn уg mеngguуur. Bеbеrара kаli аku mеnеkаn реlukаnku kе tubuh Mаѕ Andi untuk mеndараtkаn kеhаngаtаn уаng lеbih ѕеrtа kераlа dаn wаjаhku ѕеmаkin rеbаh mеnеmреl kе dаdаnуа dаn аku mеrаѕаkаn bеtара dаmаi раdа ѕааt ini аdа mаѕ Andi. Aku jugа ingin mеmbuаt diа mеrаѕа ѕеnаng di ѕаmрingku, Tibа-tibа iа mеnggеrаkkаn bibirnуа mеngесuр lеhеrku. Aku hаnуа bеrtindаk diаm, kаrеnа аku ѕеndiri ѕudаh ѕаngаt lеlаh, ini mеnjаdi jаm-jаm mеlеlаhkаn kоndiѕi rаѕiо dаn еmоѕiku сеndеrung mаlаѕ. Jаdi аku mеmbiаrkаn ара mаunуа. Aku nggаk реrlu mеngkhаwаtirkаn ulаh mаѕ Andi уg udаh dеmikiаn bаnуаk bеrkоrbаn untukku. Hinggа kеmudiаn аku jugа tеtар mеmbiаrkаn kеtikа kurаѕаkаn kесuраn bibirnуа mеnуеdоt lеhеrku. аku bеrtindаk ѕеdikit mеnghindаr. “Aiiihhhh…. rеngеkku untuk mеnghindаr” hinggа diа bеrkаtа“Buk dоktеrrr… biѕiknуа kераdаku Cerita Sexdаn аku hаnуа mеnjаwаb “Hmmm…” Baca Selengkapnya Disini Published February 26, 2019 Post navigation CeritaPanas Perawan Desa - Berawal pada saat kami baru pindah mengisi rumah baru di kawasan Bogor Selatan. Pada saat itu kami baru mengisi rumah kurang lebih 1 bulan istriku mengeluh kesepian. Karena rumah sekitar kami masih banyak yang kosong dan harus mengurus 2 anak lelaki kami yang memang sedang bandel-bandelnya. Kisah Desah - Cerita dewasa ngentot dengan pembantu ini, di mulai ketika aku mengalami kesusahan ketika menerima tamu di apartement baruku, dan melihat hal ini akhirnya aku meminta bantuan seorang cewek yang kebetulan sudah aku kenal lama untuk mencarikan pembantu. Namun yang di tugaskan mencarikan pembantu malah menawarkan dirinya untuk menjadi pembantu di apartementku tersebut dan tanpa pikir panjang aku terima saja di sebagai pembantu apertement DominoQQ, BandarQ, Bandar Sakong, Dominobet, Situs Poker Online Terpercaya di IndonesiaDari sinilah di mulai cerita dewasa tersebut ketika suatu siang aku hendak mengecek persiapan untuk menjamu teman-temanku di apertement aku mendengar suara aneh seperti seorang wanita yang sedang masturbasi, dan ternyata suara itu adalah Terry Maharani pembantuku anak desa tersebut, dan berikut cerita panas lengkapnyaKira-kira empat bulan lalu, aku pindah dari rumah kontrakanku ke rumah yang aku beli. Rumah yang baru ini hanya beda dua blok dari rumah kontrakanku. Selain rumah aku pun mampu membeli sebuah apartemen yang juga masih di lingkungan aku tinggal, dari rumahku sekarang jaraknya 3 km. Selama aku tinggal di rumah kontrakan, aku mengenal seorang pembantu rumah tangga, sebut saja Terry Maharani/Teti. Cerita DewasaDia juga pelayan di toko milik majikannya, jadi setiap aku atau istriku belanja, Teti-lah yang melayani kami. Dia seorang gadis desa, kulit tubuhnya hitam manis namun bodinya seksi untuk ukuran seorang pembantu rumah tangga di daerah kami tinggal, jadi dia sering digoda oleh para supir dan pembantu laki-laki, tapi aku yang bisa mencicipi kehangatan tubuhnya. Inilah yang kualami dari 3 bulan lalu sampai saat hari ketika aku mau ambil laundry di rumah majikan Teti dan kebetulan dia sendiri yang melayaniku.“Teti, bisa tolong saya cariin pembantu…”“Untuk di rumah Bapak…?”“Untuk di apartemen saya, nanti saya gaji 1 juta.”“Wah gede tuh Pak, yach nanti Teti cariin… kabarnya minggu depan ya Pak.”“Ok deh, makasih yah ini uang untuk kamu, jasa cariin pembantu…”“Wah.. banyak amat Pak, makasih deh..”Kutinggal Teti setelah kuberi 500 ribu untuk mencarikan pembantu untuk apartemenku, aku sangat perlu pembantu karena banyak tamu dan client-ku yang sering datang ke apartemenku dan aku juga tidak pernah memberitahukan apartemenku pada istriku sendiri, jadi sering kewalahan melayani hari kemudian, mobilku dicegat Teti ketika melintas di depan rumah majikannya.“Malam Pak…”“Gimana Teti, sudah dapat apa belum temen kamu?”“Pak, saya aja deh.. habis gajinya lumayan untuk kirim-kirim ke kampung.”“Loh, nanti Ibu Rini, marah kalau kamu ikut saya.”“Nggak.. apa-apa deh Pak, nanti saya yang bilang sama Ibu.”“Ya, sudah kalau ini keputusanmu, besok pagi kamu saya jemput di ujung jalan sini lalu kita ke apartemen.”“Ok… Pak.”Keesokan pagi kujemput Teti di ujung jalan dan kuantarkan ke apartemenku. Begitu sampai Teti terlihat bingung karena istriku tidak mengetahui atas keberadaan apartemenku.“Tugas saya apa Pak…?”“Kamu hanya jaga apartemen ini, ini kunci kamu pegang satu, saya satu dan ini uang, kamu belanja dan masak yang enak untuk lusa karena temen-temen saya mau main ke sini.”“Baik Pak…”Dengan perasaan agak tenang kutinggalkan Teti, aku senang karena kalau ada tamu aku tidak akan capai lagi karena sudah ada Teti yang membantuku di apartemen. DominoQQKeesokannya sepulang kantor, aku mampir ke apartemen untuk mengecek persiapan untuk acara besok, tapi aku jadi agak cemas ketika pintu apartemen kuketuk berkali-kali tidak ada jawaban dari dalam. Pikiranku khawatir atas diri Teti kalau ada apa-apa, tapi ketika kubuka pintu dan aku masuk ke dalam apartemenku terdengar suara dari kamar mandiku yang pintunya terbuka sedikit. Kuintip dari sela pintu kamar mandi dan terlihatlah dengan jelas pemandangan yang membuat diriku terangsang. Teti sedang mengguyur badannya yang hitam manis di bawah shower, satu tangannya mengusap payudaranya dengan busa sabun sedangkan satu kakinya diangkat ke closet dimana tangan satunya sedang membersihkan selangkangannya dengan yang luar biasa indah membuat nafsu birahiku meningkat dan kuintip lagi, kali ini Teti menghadap ke arah pintu dimana tangannya sedang meremas-remas payudaranya yang ranum terbungkus kulit sawo matang dan putingnya sesekali dipijatnya, sedangkan bulu-bulu halus menutupi liang vaginanya diusap oleh tangannya yang lain, hal ini membuat dia merem-melek. Pemandangan seorang gadis kira-kira 19 tahun dengan lekuk tubuh yang montok nan seksi, payudara yang ranum dihiasi puting coklat dan liang vagina yang menonjol ditutupi bulu halus sedang dibasahi air dan sabun membuat nafsu birahi makin meningkat dan tentu saja batangku mulai mendesak dari balik celana nafsuku mulai berontak dengan cepat kutanggalkan seluruh pakaian kerjaku di atas sofa, dengan perlahan kubuka pintu kamar mandiku, Teti yang sudah kembali membelakangiku, perlahan kudekati Teti yang membasuh sabun di bawah shower. Secara tiba-tiba tubuhnya kupeluk dan kuciumi leher dan punggungnya. Teti yang terkaget-kaget berusaha melepaskan tanganku dari tubuhnya. “Akh.. jangan Pak.. jangan.. tolong Pak…” Karena tenaganya lemah sementara aku yang makin bernafsu, akhirnya Teti melemaskan tenaganya sendiri karena kalah tenaga dariku. Bibir tebal dan merekah sudah kulumatkan dengan bibirku, tanganku yang satu membekap tubuhnya sambil menggerayangi payudaranya, sedangkan tanganku yang satunya telah mendarat di pangkal pahanya, vaginanya pun sudah kuremas.“Ahhh.. ahhh.. . jangan.. Pak…”“Tenang sayang.. nanti juga enak…”Aku yang sudah makin buas menggerayangi tubuhnya bertubi-tubi membuat Teti mengalah dan Teti pun membalas dengan memasukkan lidahnya ke mulutku sehingga lidah kami bertautan, Teti pun mulai menggelinjang di saat jariku kumasukan ke liang vaginanya. “Arghh.. arghh… enak.. Pak.. argh…” Tubuh Teti kubalik ke arahku dan kutempelkan pada dinding di bawah shower yang membasahi tubuh kami. Setelah mulut dan lehernya, dengan makin ke bawah kujilati akhirnya payudaranya kutemukan juga, langsung kuhisap kukenyot, putingnya kugigit. Payudaranya kenyal sekali seperti busa. Teti makin menggelinjang karena tanganku masih merambah liang vaginanya. “Argh.. akkkhh… akhh… terus.. Pak… enak… terus…” Aku pun mulai turun ke bawah setelah payudara, aku menjilati seluruh tubuhnya, badan, perut dan sampailah ke selangkangannya dimana aku sudah jongkok sehingga bulu halus yang menutupi vaginanya persis di hadapanku, bau harum tercium dari pun kagum karena Teti merawat vaginanya sebaik-baiknya. Bulu halus yang menutupi vaginanya kubersihkan dan kumulai menjilati liang vaginanya. “Ssshh.. sshh.. argh.. aghh… aw… sshhh.. trus… Pak.. sshh… aakkkhh…” Aku makin kagum pada Teti yang telah merawat vaginanya karena selain bau harum, vagina Teti yang masih perawan karena liangnya masih rapat, rasanya pun sangat menyegarkan dan manis rasa vagina Teti. Jariku mulai kucoba dengan sesekali masuk liang vagina Teti diselingi oleh lidahku. Rasa manis vagina Teti yang tiada habisnya membuatku makin menusukkan lidahku makin ke dalam sehingga menyentuh klitorisnya yang dari sana rasa manis itu berasal. Teti pun makin menggelinjang dan meronta-ronta keenakan tapi tangannya malah menekan kepalaku supaya tidak melepaskan lidahku dari vaginanya.“Auwwwhhh… aahhh… terus.. sedappp… Pakkkh…”“Teti… vaginamu sedap sekali… kalau begini… setiap malam aku pingin begini terus…”“Mmm.. yah.. Pak.. terus.. Pak… oohhh…”Teti makin menjerit keenakan dan menggelinjang karena lidahku kupelintir ke dalam vaginanya untuk menyedot klitorisnya. Setelah hampir 30 menit vagina Teti kusedot-sedot, keluarlah cairan putih kental dan manis serta menyegarkan membanjiri vagina Teti, dan dengan cepat kujilat habis cairan itu yang rasanya sangat sedap dan menyegarkan badan. Cerita Mesum“Ooohhh… ough… arghhh… sshh.. Pak, Teti… keluar.. nihhh… aahhh… sshh…”“Yar… cairanmu… mmmhh… sedap.. sayang… boleh.. saya masukin sekarang… batang saya ke vagina kamu? mmhh.. gimana sayang…”“Hmmm… boleh Pak.. asal.. Ibu nggak tahu…”Teti pun lemas tak berdaya setelah cairan yang keluar dari vaginanya banyak sekali tapi dia seakan siap untuk dimasuki vaginanya oleh batangku karena dia menyender dinding kamar mandi tapi kakinya direnggangkan. Aku pun langsung mendempetnya dan mengatur posisi batangku pada liang vaginanya. Setelah batangku tepat di liang vaginanya yang hangat, dengan jariku kubuka vaginanya dan mencoba menekan batangku untuk masuk vaginanya yang masih rapat.“Ohhh… Teti.. vaginamu rapat sekali, hangat deh rasanya… saya jadi makin suka nih…”“Mmmmhh… mhhh.. Pak.. perih.. Pak… sakit…”“Sabar.. sayang.. nanti juga enak kok, sabar ya…”Berulang kali kucoba menekan batangku memasuki vagina Teti yang masih perawan dan Teti pun hanya menjerit kesakitan, setelah hampir 15 kali aku tekan keluar-masuk batangku akhirnya masuk juga ke dalam vagina Teti walaupun hanya masuk setengahnya saja. Tapi rasa hangat dari dalam vagina Teti sangat mengasyikan dimana belum pernah aku merasakan vagina yang hangat melebihi kehangatan vagina Teti membuatku makin cepat saja menggoyangkan batangku maju-mundur di dalam vagina Teti.“Teti, vaginamu hangat sekali, batangku rasanya di-steam-up sama vaginamu…”“Iya.. Pak, tapi masih perih Pak…”“Sabar ya sayang…”Kukecup bibirnya untuk menahan rasa perih vagina Teti yang masih rapat alias perawan sedang dimasuki batangku yang besarnya 29 cm dan berdiameter 5 cm, wajar saja kalau Teti menjerit kesakitan. Payudaranya pun sudah menjadi bulan-bulanan mulutku, kujilat, kukenyot, kusedot dan kugigit putingnya. “Ahh.. ahhh.. aah.. aww… Pak… iya Pak.. enak deh.. rasanya ada yang nyundul ke dalam memek Teti.. aahh…” Teti yang sudah merasakan kenikmatan ikut juga menggoyangkan pinggulnya maju-mundur mengikuti iramaku. Hal ini membuatku merasa menemukan kenikmatan tiada tara dan membuat makin masuk lagi batangku ke dalam vaginanya yang sudah makin batangku berkali-kali hingga rasanya menembus hingga ke perutnya dimana Teti hanya bisa memejamkan mata saja menahan hujaman batangku berkali-kali. Air pancuran masih membasahi tubuh kami membuatku makin giat menekan batangku lebih ke dalam lagi. Muka Teti yang basah oleh air shower membuat tubuh hitam manis itu makin mengkilat sehingga membuat nafsuku bertambah yaitu dengan menciumi pipinya dan bibirnya yang merekah. Lidahku kumasukan dalam mulutnya dan membuat lidah kami bertautan, Teti pun membalas dengan menyedot lidahku membuat kami makin bernafsu. “Mmmhh… mmmhhh… Pak.. batangnya nikmat sekali, Teti jadi.. mmauu… tiap malam seperti ini.. aaakh… aakkhh.. Paaakkhh.. Teti keeluuaarrr.. nniihh…” Cerita SexAkhirnya bobol juga pertahanan Teti setelah hampir satu jam dia menahan seranganku dimana dari dalam vaginanya mengeluarkan cairan kental yang membasahi batangku yang masih terbenam di dalam vaginanya, tapi rupanya selain cairan, ada darah segar yang menetes dari vaginanya dan membasahi pahanya dan terus mengalir terbawa air shower sampai ke lantai kamar mandi dan lemaslah tubuhnya, dengan cepat kutahan tubuhnya supaya tidak jatuh. Sementara aku yang masih segar bugar dan bersemangat tanpa melihat keadaan Teti, dimana batangku yang masih tertancap di vaginanya. Kuputar tubuhnya sehingga posisinya doggy style, tangannya kutuntun untuk meraih kran shower, sekarang kusodok dari belakang. Pantatnya yang padat dan kenyal bergoyang-goyang mengikuti irama batangku yang keluar-masuk vaginanya dari Teti makin terasa hangat setelah mengeluarkan cairan kental dan membuat batangku terasa lebih diperas-peras dalam vaginanya. Hal itu membuatku merasakan nikmat yang sangat sehingga aku pun memejamkan mata dan melenguh. “Ohhh… ohhh.. Yar.. vaginamu sedap sekali, baru kali ini aku merasakan nikmat yang sangat luar biasa… aakkh.. aakkhh… sshhh…” Yarmi tidak memberi komentar apa-apa karena tubuhnya hanya bertahan saja menerima sodokan batangku ke vaginanya, dia hanya memegangi kran saja. Satu jam kemudian meledaklah pertahanan Teti untuk kedua kalinya dimana dia mengerang, tubuhnya pun makin merosot ke bawah dan cairan kental dengan derasnya membasahi batangku yang masih terbenam di vaginanya. “Akhhh… aakkhh… Pak… Pakkhh… nikmattthhh…”Setelah tubuhnya mengelepar dan selang 15 menit kemudian gantian tubuhku yang mengejang dan meledaklah cairan kental dari batangku dan membasahi liang vagina Teti dan muncrat ke rahim Teti, yang disusul dengan lemasnya tubuhku ke arah Teti yang hanya berpegang pada kran sehingga kami terpeleset dan hampir jatuh di bawah shower kamar mandi. Batangku yang sudah lepas dari vagina Teti dan masih menetes cairan dari batangku, dengan sisa tenaga kugendong tubuh Teti dan kami keluar dari kamar mandi menuju kamar tidur dan langsung ambruk ke tempat tidurku secara terbangun sekitar jam malam, itupun karena batangku sedang dikecup oleh Teti yang sedang membersihkan sisa-sisa cairan yang masih melekat pada batangku, Teti layak anak kecil menjilati es loli. Aku usap kepalanya dengan lembut. Setelah agak kering Teti bergeser sehingga muka kami berhadapan. Dia pun menciumi pipi dan bibirku. Cerita Panas“Pak.. Teti puas deh… batang Bapak nikmat sekali pada saat menyodok-nyodok memek Teti, Teti jadi kepingin tiap hari deh, apalagi di saat air hangat mengalir deras di rahim Teti… kalau Bapak gimana? Puas nggak.. sama Teti…?”“Yar.. Bapak pun puas sekali.. Bapak senang bisa ngebongkar vagina Teti yang masih rapat.. terus terang… baru kali ini Bapak puas sekali bermain, sejak dulu sama istriku aku belum pernah puas seperti sekarang… makanya saya mau Teti siap kalau saya datang dan siap jadi istri kedua saya… gimana..?”“Saya mah terserah Bapak aja.”“Sekarang saya pulang dulu yach.. Teti… besok aku ke sini lagi…”“Oke… Pak.. janji yach… vagina Teti maunya tiap hari nich disodok punya Bapak…”“Oke.. sayang…”Kukecup pipi dan bibir Teti, aku mandi dan setelah itu kutinggal dia di apartemenku. Sejak itu setiap sore aku pasti pulang ke tempat Teti terlebih dahulu baru ke istriku, sering juga aku beralasan pergi bisnis keluar kota pada istriku, padahal aku menikmati tubuh Teti pembantuku yang juga istri keduaku, hal ini sudah kunikmati dari tiga bulan yang lalu dan aku tidak tahu akan berakhir sampai kapan, tapi aku lebih senang kalau pulang ke pangkuan Teti.
CeritaSeks, Cerita Dewasa Mesum, Cerita Hot Terbaru, Cerita Ngentot Seru, Cerita Sex Bergambar, Cerita Panas Gairah Birahi, Cersex Terbaru. Aku mempunyai seorang Istri cantik dan 1 orang anak Laki-laki, sebelumnya keluarga kami tinggal sendiri di rumah yang besar milik Mertuaku, setelah hampir 5 tahun menempati Rumah itu, Kakak Iparku yang
Ellsya dan Pak VitoPak Vito adalah seorang petani di daerah tempat aku tinggal. Kesehariannya ia ke sawah dan mencari rumput untuk hewan ternak tetangganya. Dia adalah seorang pria berusia sekitar 60 tahunan, berbadan kurus, pendek, hitam dan mempunyai dua anak, dua2nya sudah sejak lama merantau, pulang 1 tahun sekali setiap lebaran, dikarenakan ia tidak mau di ajak pindah di kota dengan anaknya, katanya ia ingin mengurusi rumah dan saat ini tinggal sebatang kara, karena istrinya sudah lama kata orang bahwa dia ini seorang yang pekerja keras, buktinya anaknya sudah mandiri dan ia sudah mendapat kiriman tetapi ia tidak mau berhenti aku sendiri bernama Ellysha, saat ini usiaku 19 tahun, dan perawakanku tinggi, putih, banyak orang mengatakan kalau kakiku jenjang, bodiku cukup menggoda para pria, dengan ukuran dada 34a bulat dan kecang, semua itu kudapat karena aku rutin berolahraga setiap bangun terlahir dikeluarga yg sangat taat dengan agama, dari aku Smp - Sma aku di sekolahkan yg fokusnya pendidikan agama, sampai ahirnya aku lulus, aku ingin masuk perguruan tinggi yg umum, tetapi orang tuaku memaksaku harus masuk di perguruan tinggi yg berlatar belakang agama, ya mau gak mau aku harus mengikuti kemauan saat ini disibukan dengan kuliah dan jualan onlineSehari2 aku memakai hijab dan pakaian tertutup, meskipun terkadang aku ingin menampakan hasil olahragaku selama ini tetapi tidak bisa kulakukan karena tuntukan dari keluarga dan agamakuSeperti biasa aku sesekali setiap sore lari2 keliling desa, sambil liat2 sawah untuk menyegarkan pikiran karena seharian sudah dibuat penat dengan tugas dan jualan onlineKetika aku lari2, seperti biasa pasti aku bertemu dengan orang2 yg ada sawah, termasuk kakek vito, akupun menyapa mereka“Mari pak”“Iya mbak mari, lari2 sendirian terus mbak”“Hehe iya pak, gak ada temen yg di ajak”“Owalah, iya mbak silahkan dilanjut”“Yaudah, mari pak”Dan hal itupun berulang2 kaliSampai dimana ketika aku mau lari2 sore cuacaya mendung, tp aku pikir hanya mendung gak akan hujan, kalaupun hujan paling cuma grimis kecil itupun bentarSeperti biasa aku lari mulai dr desaku sampai kesawah2, pas sampai sekitaran sawah tiba2 hujan lebat, akupun panik dan lari sekencang2nya, terlihat dari kejauhan ada gubuk yg biasanya untuk istirahat para petani, akupun memutuskan untuk berteduh hingga hujannya redaKetika aku melangkah masuk ke gubuk itu, ternyata didalam sudah ada orang, yg menduh juga“Eh bapak, numpang ikut neduh ya pak”“Iya mbak silahkan, habis lari2 ya mbak?”“Iya ini pak, td saya kira gak bakal hujan, kan biasanya cuma grimis terus reda”“Iya ni mbak tumben, tp ya syukurlah tanemannya subur nanti mbak”“Oh iya pak, kok sendirian yg lain pada kemana pak?”“Ya tadi juga disawah mbak, tp liat cuaca mendung pd pulang, saya kira ya cuma grimis td mbak jd saya gak ikut pulang”“Owalah”Setelah obrolan basa basi, suasana jadi hening tanpa sepatah katapun yg keluar dari mulut kamiYg terdengar hanya suara hujan dan petir yg menyambar2*tengklung tengklung* suara hpku berbunyiTernyata ada pesan dari ortuku“Km dimana sha? Kok hujan2 belum balik” ortuku sepertinya khawatir aku belum pulang“Aku disawah ma neduh di gubuk ini, mau nerobos hujannya lebat banget, mana petirnya keras banget”“Biar papa jemput ya?” Tanya mama“Gak usah ma, kasihan papa ntar ujan2 mana licin jalannya ma”“Beneran gpp, km berani disawah sendirian? tanya mama“Iya ma, aku gak sendirian ko ma, ini ada pak vito lg neduh juga”“Yaudah, nanti minta anterin kakek vito ya, bilangin mama titip km” kata mama“Iya ma”Hujannya bukannya semakin reda malah semakin lebat, mana hari sudah mulai gelap di tengah sawah lagiAku melihat pak vito di pojokan gubuk meringkuk kedinginan, akupun merasakan hal yg sama, pakaian basah kuyup di tambah angin yg berhembus kencangUntuk memcahkan suasana yg sunyi akupun membuka obrolan dengan pak vito lg“Pak, dingin ya?”“Iiiyaa mbak” bibirnya terlihat bergetar“Pak dapet salam dr ibu, nitip aku katanya pak sama nanti minta tolong suruh nganterin”“Ii… iiya mbak, nanti saya anterin”“Pak gak bawa baju ganti atau sarung?”“Ada si mbak kalau sarung, biasanya buat sembahyang, mau di pake mbak?”“Nggak pak, buat bapak pakai aja, soalnya kasihan bapak itu menggigil banget nanti malah sakit pak”“Kalau saya pakai sendiri sungkan sama mbak, kan saya di titipin ortunya mbak buat jagain”“Ya gak gitu juga pak, dipakai aja pak gpp kok”“Beneran gpp mbak? Yaudah aku pakai ya mbak” sembari mengambil sarung yg di bungkus dengan plastik yg dibawanya“Iya pak gpp, di pakai aja”Sudah hampir 1 jam aku neduh tidak kunjung reda juga, angin semakin berhembus kencang dan di barengi dengan sambaran2 petir“Mbak kedinginan jugakan?” Tiba2 pak vito membuka obrolanMungkin karena dia melihatku yg terlihat menggigil“Nggak kok pak” kataku berbohong, sebenarnya ini benar2 dingin“Sini mbak pakai sarungnya ini”“Jangan pak, buat bapak aja” kataku menolak“Gak usah sungkan mbak, dr pd nanti saya yg di omelin ortunya mbak” katanyaTp aku pikir2 ada benernya juga, tp gak mungkin juga beliau dimarah ortuku, tetapi mungkin dia nanti sungkang sama ortuku“Yaudah gini aja pak, sarungnya di pakai berdua” kataku“Yaudah mbak, sini”Aku beranjak mendekat ke pak vitoKarena ukuran sarung yg kecil jd posisiku dengan pak vito berhimpitanKami berduaku terdiam, sambil merasakan dinginnya hembusan angin“Mbak pakainnya basah ya?” Tanya pak vito“Iya pak maaf ya, jd bapak ikut basah pakaiannya” kataku meminta maaf karena sungkan“Gpp mbak, apa nanti gak masuk angin pakai pakaian basah mbak?”“Ya mau gimana lg pak keadaannya”“Ini pakai baju bapak aja, cuma basah dikit2 mbak” katanya menawariku“Terus nanti bapak pakai apa?”“Kan udah ada sarung mbak jd gpp”“Gak usah pak bapak pakai aja, kasihan bapak”“Yaudah kalau gitu mbakknya masuk kesarungnya aja biar gak terlalu dingin”“Nanti sarungnya malah ikut basah pak kalau saya masuk kesarungnya”“Gpp mbak, yg penting gak masuk angin”Karena pak vito memaksa akupun mengiyakan, jd sekarang sarungnya aku pakai sendiriAku melihat pak vito meringkuk kedinginan, aku bingung musti gimana mana sarung cuma satu“Pak… pak…” panggilku“Em… ehh iya mbak” dia terkaget, sepertianya dia barusan tertidur“Pak sini ikut masuk sarung, biar gak dingin”“Gak usah mbak”“Jangan gitu dong pak, tdkan bapak memaksa aku buat pakai sarungnya sekarang gantian aku maksa bapak”“Yaudah mbak iya”Pak vito beranjak ikut masuk ke dalam sarung, dengan posisi yg sekarang posisi badan kami semakin saling menghimpit satu sama lain“Pak maaf ya dingin gara2 pakainku basah”“Iya mbak gpp kok”Kamipun ngobrol2 menanyakan tentang keluarganya, menanyakan tentang kuliahkuTiba2 pak vito melontarkan pertanyaan yg mengagetkanku“Mbak maaf ya, ini pakaiannya dilepas aja, biar gak dingin, nanti mbak pakai pakainku”“haaa… ih jangan pak ntar bapak kedinginan”“Gak gitu mbak soalnyakan pakain mbak basah, kalau mbaknya tetep pakai nanti kita berdua malah pakaiannya basah semua mbak”“Eh… maaf ya pak jd ikut basah, tp beneran gak usah pak pakai aja pakain bapak”“Maaf mbak bukannya gimana2 ya, tp ini demi kebaikan kita dr pd kita nanti mati kedinginan” katanya meyakinkankuSetelah aku pikir2 ada benarnya juga tp masa iya aku harus buka pakainku di hadapan orang lain“Yaudah iya pak aku pakai bajunya bapak”“Iya mbak bentar saya lepas bajunya” sembari melepas bajunya“ini mbak bajunya” sambil menjulurkan bajunya“Pak maaf bapak menghadap ke arah dinding dulu ya saya mau lepas baju”“Iya mbak” sambil memutar badannya menghadap dindingAku mulai melepas bajuku, saat aku ingin segera memakai baju pak vito, ternyata braku ikut basah juga, tp masa iya mau aku lepas juga, tetapi kalau tidak aku lepas sama saja nanti bajunya basah lg jd dingin lgAhirnya aku memutuskan untuk melepas braku juga, dan aku segera memakai baju yg diberikan pak vito“Sudah pak” panggilku memberitahu kalau aku sudah selesai memakai bajunya“Iya mbak, nah sekarangkan mbaknya udah gak terlalu dingin” .
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/325
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/315
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/347
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/208
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/77
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/398
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/69
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/770
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/909
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/559
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/92
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/112
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/347
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/793
  • c4vb5pw8oe.pages.dev/879
  • cerita mesum di rumah