Ucapan penulis âHilangnya kesunnahan membaca ĂąmĂźn dengan mengucapkan kalimat yang lain, walaupun dalam keadaan lupa, seperti dijelaskan dalam kitab al-MAjmuâ dari para pengikut Imam as-SyafiâI, meskipun hanya kalimat yang sedikitâ hendaknya dikecualikan penambahan kalimat rabbighfir lĂź berdasarkan hadits hasan bahwa âRasulullah
Berikut ini adalah langkah-langkah cara memimpin doa Al Fatihah dengan benar: 1. Berdiri di Depan Jamaâah. Seorang imam harus berdiri di barisan terdepan dan di depan jamaâah. Hal ini menunjukkan bahwa imam menjadi pemimpin dan jamaâah menjadi pengikut. Seorang imam juga harus memastikan bahwa jamaâah sudah siap untuk memulai shalat. 2.
Pertama, ayat al-Qurâan: âDan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmatâ. (Qs. al-Aâraf ayat 204). Imam Ahmad berkata: Umat telah sepakat bahwa ayat ini tentang Shalat. Perintah agar mendengarkan bacaan al Fatihah yang dibacakan, khususnya pada shalat Jahr.
WA ILA HADROTI SYEIKH DIRIN (AL-FATIHAH 1 kali) WA ILA HADROTI SHOHIBUL IJAZAH KI SINGKIR WANABAYA (AL-FATIHAH 1 kali) WA KUSUSON ILA RUHI WAJASADI (nama orang yang akan dipanggil) BIN/BINTI (nama ibu kandungnya) AL-FATIHAH 1kali; WA KUSUSON ILA RUHI WAJASADI SHOHIBUL HAJAT (nama anda) BIN/BINTI (nama ibu kandungnya) AL-FATIHAH 1kali
.